Kenali Plus Minus Atap Spandek Sebelum Menggunakannya
Atap spandek merupakan salah satu jenis penutup atap yang banyak digunakan saat ini. Materialnya yang ringan dan mudah dipasang menjadikannya pilihan yang menarik bagi banyak orang. Namun, sebelum memutuskan untuk menggunakan atap spandek, penting untuk memahami kelebihan dan kekurangannya terlebih dahulu.
Kelebihan Atap Spandek:
1. Ringan dan Kuat:
Atap spandek terbuat dari baja ringan yang dilapisi dengan lapisan pelindung, sehingga memiliki bobot yang sangat ringan. Hal ini memudahkan proses pemasangan dan mengurangi beban pada struktur bangunan. Selain itu, baja ringan yang digunakan pada atap spandek memiliki kekuatan yang baik, sehingga mampu menahan beban dan benturan.
2. Tahan Lama dan Anti Karat:
Lapisan pelindung pada atap spandek membuatnya tahan terhadap karat dan korosi. Dengan perawatan yang tepat, atap spandek dapat bertahan hingga 15-20 tahun.
3. Anti Bocor:
Pemasangan atap spandek yang tepat menggunakan sistem tumpang tindih memastikan tidak ada celah yang dapat menyebabkan kebocoran. Selain itu, lapisan pelindung pada atap spandek juga membantu mencegah masuknya air.
4. Mudah Dipasang:
Ukuran atap spandek yang besar dan ringan memudahkan proses pemasangan. Pemasangan dapat dilakukan dengan menggunakan sekrup atau paku khusus.
5. Beragam Pilihan Warna dan Motif:
Atap spandek tersedia dalam berbagai pilihan warna dan motif, sehingga dapat disesuaikan dengan desain bangunan.
Kekurangan Atap Spandek:
1. Berisik Saat Hujan:
Atap spandek memiliki sifat akustik yang kurang baik, sehingga menimbulkan suara bising saat hujan turun. Suara tersebut dapat mengganggu kenyamanan penghuni rumah.
2. Panas saat Terkena Sinar Matahari:
Atap spandek mudah menyerap panas dari sinar matahari, sehingga membuat ruangan di bawahnya terasa panas. Diperlukan tambahan insulasi untuk mengurangi panas yang masuk.
3. Rentan Penyok:
Meskipun memiliki kekuatan yang baik, atap spandek masih rentan penyok jika terkena benda berat atau tertimpa pohon saat terjadi angin kencang.
4. Membutuhkan Perawatan Berkala:
Untuk menjaga ketahanan atap spandek, diperlukan perawatan berkala seperti pembersihan dan pengecatan ulang secara berkala.
5. Harga Relatif Mahal:
Dibandingkan dengan jenis penutup atap lainnya, atap spandek memiliki harga yang relatif mahal. Namun, harga tersebut sebanding dengan kualitas dan daya tahannya.
Kesimpulan:
Atap spandek memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum digunakan. Kelebihannya meliputi bobot yang ringan, kekuatan yang baik, tahan lama, anti bocor, dan mudah dipasang. Sementara kekurangannya adalah berisik saat hujan, panas saat terkena sinar matahari, rentan penyok, membutuhkan perawatan berkala, dan memiliki harga yang relatif mahal.
Dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan tersebut, Anda dapat memutuskan apakah atap spandek merupakan pilihan yang tepat untuk bangunan Anda. Jika Anda menginginkan atap yang ringan, kuat, dan tahan lama, tetapi tidak keberatan dengan kebisingan saat hujan dan panas saat terkena sinar matahari, maka atap spandek bisa menjadi pilihan yang baik.